PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PADA AYAM



PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PADA AYAM



 
 

No.
Jenis Komoditas
Nama Penyakit
Gejala Klinis/Ciri-ciri terkena penyakit
Penyebab
Pengobatan
Pencegahan
1
Ayam pedaging
Fowl cholera (kolera)
Ayam akan mati mendadak (akut) tanpa gejala, kotoran mencret bewarna kuning coklat atau kehijauan, suhu badan tinggi, nafsu makan kurang, ayam lesu, jengger dan pial roboh warna biru tua
Bakteri Salmonella multicida
Menyebabkan kematian 1-3 hari sesudah ayam terlihat sakit, menyerang ayam diatas umur 4 bulan, perantara makanan dan minuman yang tercemar bakteri, tangan peternak yang kotor, kontak pernafasan, perpindahan karyawan/tamu
Preparat sulfonamida, obat yang mangandung antibiotika atau kombinasi antibiotika, sulfa dan vitamin

2

Pullorum (berak kapur)
Anak ayam kelihtan kedinginan, menggerombol, dan berdesak-desakkan walaupun pemanas cukup panas, pada dubur menempel kotoran encer bewarna keputihandan lama-lama kering menjadi seperti kapur, anak ayam susah bernafas
Bakteri Salmonella pullorum
Menyerang segala umur, terutama anak ayam dibawah umur 2 minggu, angka kematian mencapai 50%
Pemberian furazolidon atau beberapa sulfonomida
Pelihara anak ayam yang induknya bebas pullorum, sanitasi kandang harua bersih, ayam yang terkena segera dipisah
3

Coryza (snot, selesma)
Ayam lesu dan keluar cairan yang jernih dari hidung makin lama makin kental, pernafasan terganggu, bersin2, nafsu makan turun, pembengkakan pada muka, penyebaran sangat cepat
Bakteri Haemophilus gallinarum
Berjangkit pada musim hujan, atau saat ayam sedang stres. Penyakit ini menyerang segala umur, terutama umur lebih 15 minggu
Menggunakan antibiotika untuk gram negatifseperti streptomisin
Manajemen yang baik, lakukan vaksinasi coryza
4

Borok usus
Ayam yang mati, apabila dibuka ususnya terlihat adanya pendarahan dan vlek2 bewarna putih serta borok pada usus halus dan usus buntu, malas berdiri, bulunya rontok, nafsu makan hilang, kurus
Bakteri Clostridium colinum
Menyerang ayam pada umur 4 -11 minggu dengan kematian 2-10%
Pemberian antibiotika seperti basitrasin,streptomisin dan neomisin
Pemberian antibiotika dan vaksin IBD pada ayam
5

ND (Newcastle disease, tetelo)
Nafsu makan berkurang, ayam lesu, gangguan pernafasan, ngorok, cekik-cekik, kotoran encer bewarna putih, bulu kusam, kematian 5-58%, saraf terganggu, gerak tidak normal, jalan berputar, leher berputar-putar
Virus ND
Di Indonesia virus ND yang menyerang bertipe Velogenik viscerotropik (VVND)
Belum ada obatnya
Meningkatkan daya tahn tubuh ayam, program vaksinasi ND secara teratur
6

Infeksi bronkhitis (IB)
Dari hidung keluar lendir, sesak nafas, bersin2, batuk2,dan mulut terbuka, kematian pada anak ayam cukup tinggi
Virus Corona grup
Belum diketemukan
Vaksinasi IB secara teratur melalui tetes mata atau air minum
7

CRD (Chronic respiratory disesase)
Nafsu makan turun, ayam batuk-batuk, keluar cairan dari hidung, bersin, kepala sering diguncang-guncangkan, mengeluarkan bunyi ngorok, ayam tampak kurus dan lemah
Bakteri Micoplasma gallisepticum
Pemberian obat klortetrasiklin, oksitetrasiklin, eritomisin,tilosin, spiramisin
Program sanitasi yang ketat, pemberian antibiotika seperti spiramisin
8

Marek disease
Menyerang saraf dan otot sehingga menyebabkan kelumpuhan pada kaki, sayap dan kadang-kadang pada leher, ayam dapat lumpuh sama sekali, kaki tidak dapat dikoordinasi sehingga kaki yang satu terjengkang kedepan yang satunya terjengkang ke belakang.
Virus Herpes
Belum diketemukan
Program manajemen yang dan sanitasi yang baik, dilakukan vaksinasi marek pada anak ayam umur satu hari (DOC)
9

Gumboro
Anak ayam lesu dan ngantuk, bulu mengerut, sekitar dubur kotor, kotoran encer berlendir dan bewarna keputihan, tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan cairan tubuh, ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri, bila tidur paruhnya diletakkan di lantai, angka kematian mencapai 31%, ayam yang telah mati bangkainya cepat membusuk
Virus Gumboro
Menyerang sel B bursa fabricii yang beratanggung jawab dalam pembentukan antibodi pembentuk kekebalan
Menyerang anak ayam yang berumur kurang dari 12 minggu
Penyebaran sangat cepat melalui makanan, minuman, kotoran ayam, alat peternakan,dan orang yang tercemar virus gumboro
Belum diketemukan
Lakukan vaksinasi gumboro dengan teratur




0 Response to "PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PADA AYAM"

Posting Komentar